Tugas 3.3 Konfigurasi Loadbalancing menggunakan mikrotik
Landasan Teori
Load Balance adalah sistem pada routing pada Jaringan ISP1 Down dan Sedangkan pada Sistem jaringan Pada ISP2 Sudah hidup Akan tetapi, Sebuah Perusahaan meminta 2 ISP, Fungsi Tersebut Untuk cadangan koneksi Internet.
Langkah kerja
Langkah – Langkah Nya :
- Buka winbox kemudian login
- Copy script di bawah ini kemudian paste ke dalam text editor seperti notepad++, edit nama interface dan sesuaikan dengan kondisi pada mikrotik anda lalu copy script yang sudah di edit kemudian masukan ke “new terminal” winbox
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting comment="Pulang Pergi Lewat ISP yang sama" connection-mark=no-mark in-interface=ether3-wanA new-connection-mark=conn-WanA
add action=mark-routing chain=output connection-mark=conn-WanA new-routing-mark=lewat-ISP-A
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether4-wanB new-connection-mark=conn-WanB
add action=mark-routing chain=output connection-mark=conn-WanB new-routing-mark=lewat-ISP-B
Fungsi script di atas adalah agar paket yang sudah melewati ISP A maka pulang pergi harus melewati ISP A, begitu juga dengan paket yang melewati ISP B.
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting comment="Per Connection Load Balance" dst-port=80,8080 in-interface=ether2-Lan new-connection-mark=conn-LanA per-connection-classifier=src-address-and-port:2/0 protocol=tcp src-address=192.168.2.0/24
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=conn-LanA in-interface=ether2-Lan new-routing-mark=lewat-ISP-A passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting dst-port=80,8080 in-interface=ether2-Lan new-connection-mark=conn-LanB per-connection-classifier=src-address-and-port:2/1 protocol=tcp src-address=192.168.2.0/24
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=conn-LanB in-interface=ether2-Lan new-routing-mark=lewat-ISP-B passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting comment="Per Address Load Balance" in-interface=ether2-Lan new-connection-mark=conn-LanA per-connection-classifier=both-addresses:2/0 src-address=192.168.2.0/24
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=conn-LanA in-interface=ether2-Lan new-routing-mark=lewat-ISP-A passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=ether2-Lan new-connection-mark=conn-LanB per-connection-classifier=both-addresses:2/1 src-address=192.168.2.0/24
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=conn-LanB in-interface=ether2-Lan new-routing-mark=lewat-ISP-B passthrough=no
Fungsi Script di atas adalah, menandai koneksi yang sudah di tentukan berdasarkan classifier dan membuat routing mark berdasarkan koneksi yang sudah di buat.
/ip route
add distance=1 gateway=192.168.86.1 routing-mark=lewat-ISP-A
add distance=2 gateway=192.168.137.1 routing-mark=lewat-ISP-B
Fungsi Script di atas untuk memasukkan default route berdasarkan routing mark yang sudah di tentukan.
Sampai disini kita sudah selesai untuk setting load balance dengan 2 ISP
Keterangan
- ether2-Lan adalah interface yang terhubung ke lokal
- ether3-wanA adalah interface yang terhubung ISP A
- ether4-wanB adalah interface yang terhubung ISP B
- 192.168.2.0/24 adalah IP lokal
- 192.168.86.1 adalah gateway ISP A
- 192.168.137.1 adalah gateway ISP B
Berikut contoh hasil dari speed test:
Jika anda masih belum berhasil silahkan di ulang dan coba lakukan lebih teliti lagi. Script di atas adalah hanya basic, jika anda sudah paham konsep nya maka metode yang di terapkan bisa lebih spesifik.
Komentar
Posting Komentar