Tugas 5 sintax dasar linux pada debian
Macam-macam sintax dasar linux pada debian
1. sudo su : Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi.
2. login : Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
1. sudo su : Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi.
2. login : Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
3. date : Melihat tanggal dan waktu saat ini. $ cal [bulan] [tahun] : Melihat bulan di tahun tertentu. cal –y : Melihat kalender pada tahun ini.
4. hostname : Melihat distro yang dipakai.
Uname [option] : Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan.
5. who : Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
whoami : Mencetak pengguna saat ini dan nama ID.
whoami : Mencetak pengguna saat ini dan nama ID.
6.pwd : Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
7. man [syntax] : Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah.
8. clear : Membersihkan / menghapus perintah di terminal.
9. apropos [syntax] : Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal.
10. whatis [syntax] : Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat.
11. ls [option] : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.
12. touch [nama_file] : Digunakan untuk membuat file baru.
13. mkdir [nama_direktori] : Digunakan membuat sebuah directory.
14. cd [alamat_direktori] : Digunakan untuk berpindah direktori.
cd .. digunakan untuk keluar dari direktori
15.cp/[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan] : Digunakan untuk melakukan copy file.
16. mv : Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Syntax : $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)
Syntax : $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)
17. rm [nama_file] : Digunakan untuk menghapus file.
rmdir [nama_file] : Digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
rm –rf [nama_direktori] : Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file.
18. more [nama_file] : Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file.
19. cat > [nama_file] : Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
cat > [nama_file] : Membuat File dengan nama test
cat [nama_file] : Melihat isi file test
cat > > [nama_file] : Penambahan untuk file test cat file1 file2 file3 > file4 : Memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
cat [nama_file] : Melihat isi file test
cat > > [nama_file] : Penambahan untuk file test cat file1 file2 file3 > file4 : Memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
20. cut [option] file : Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Perintah di bawah ini akan menampilkan isi dari ila_file.txt pada kolom 1 sampai 10
21. find /path [option] : Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
22. grep [option] “data” file : Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
23. ln -s /path/to/source target : Kegunaan printah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.
24. locate [something] : Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
25. dir : Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.
26. tail [option] [namafile] : Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Namun jika kita ingin beberapa baris terakhir kita bisa menggunakan option –[baris].
27. wc [option] [nama_file] : Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
28. sort [option] [nama_file] : Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut.
29. logout : Digunakan untuk logout dari system
30. history : Melihat perintah yang telah dihentikan
31. Merestart Sytem
$ sudo su
# reboot
# init
$ sudo su
# reboot
# init
Mematikan System
$ sudo su
# shutdown
# half
# init 0
# power off
# shutdown
# half
# init 0
# power off
32. su [options] [Nama_User] : Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa ($) menjadi super user atau root (#)
Komentar
Posting Komentar